Thursday 21 November 2013

Mengenal Lebih Dekat Bapak Indra Fahmi (Wakil Rektor 3 IKOPIN)

Indra Fahmi WR 3 IKOPIN
Pak Indra Fahmi (WR III IKOPIN)
H. Indra Fahmi, Ir., M.Si. Nama Fahmi sebenarnya adalah nama orang tuanya. Tetapi setelah menikah namanya diganti menjadi Indra Fahmi. Pria kelahiran Cirebon 1 November 1962 ini tidak memiliki hobby yang spesifik, namun kesehariannya beliau memiliki hobby baca – baca. Yang sering dibaca adalah koran, majalah, dan buku – buku pengetahuan umum. Pria yang menjabat sebagai Wakil Rektor III bidang riset dan pengembangan ini mengaku menjadi dosen di ikopin sejak tahun 1987, dan sempat menjadi sekretaris jurusan manajemen produksi tahun1989. Pernah menjadi pembantu dekan, dan menjadi ketua pusat kajian ekonomi masyrakat, menjadi ketua LPPM. Pernah menjabat kepala bagian kerja sama, dan terakhir menjadi Wakil Rektor selama dua periode bidang kerjsama dan usaha.

Pria yang kerap disapa Pak Indra ini berpendapat bahwa FJI (Forum Jurnalistik Ikopin) adalah hal sangat bagus sekali. FJI (Forum Jurnalistik Ikopin) harusnya sudah ada dari dulu dan disambut baik oleh pihak Institut. Karena bagaimanapun juga FJI (Forum Jurnalistik Ikopin) ini adalah mengasah kekritisan, mengembangkan budaya tulis yaitu sesuatu yang selama ini tidak diasah, karena selama ini sebagian besar hanya ada budaya bicara, nah… Mahasiswa itu juga harus punya budaya tulis dan budaya baca. Jadi kita tidak akan bisa menulis tanpa banyak membaca. Jadi membaca  dan menulis itu juga harus bagian dari kebiasaan. Dengan banyak membaca kita juga bisa banyak bicara, tanpa banyak membaca kita tidak mungkin bisa banyak berbicara. Jadi mahasiswa harus membanyak membaca. Dinamika dan idealisme harus dilatih dan kembangkan di dunia tulis.

Sebagai wakil rektor III di bidang riset dan kerjasama beliau bersedia membantu, bila perlu muat karya- karya beliau. Bisa juga masalah jurnal, masalah promosi, dan sama - sama bisa saling mempromosikan dan saling membuat jaringan. Dukungan jabatan dan pribadi jelas didukung dan dibantu. Beliau juga meminta isinya adalah informasi yang menarik dan segmentnya anak muda, sehingga orang lain tertarik untuk membaca.

Pria yang memiliki postur tubuh tinggi dan gagah ini berpendapat bahwa tema 'this beginning to create something' mengandung makna memulai sesuatu perubahan, suatu idea, gagasan. Jadi beliau berpedapat bahwa di jurnalistik inilah awal kita berkreasi. Karena sebagai mahasiswa sebagai corong intelektual dan kedepan menjadi panutan masyarakat untuk memberikan ide dan gagasan. Ide – ide tersebut harus dituangkan, jangan dipendam karena akan menjadi busuk. Ibarat suatu air yang mengalir itu lebih baik dari pada air yang diam. Air yang diam itu bisa menjadi busuk nantinya karena banyak mikro organisme dan bakteri didalamnya bahkan jentik – jentik nyamuk. Tetapi kalau air mengalir adalah cerminan dari orang yang banyak membaca kemudian dikeluarkan ideanya.
Beliau berpesan kepada seluruh crew FJI (Forum Jurnalitik Ikopin) dan majalah I-MAGE harus eksis, harus didukung oleh institute karyawan dan mahasiswa. Bila perlu produknya bisa dijual keluar kampus, konsumennya bukan hanya keluarga besar ikopin, tapi masyarakat luas.

Sumber: Forum Jurnalistik IKOPIN

0 comments:

Post a Comment